Wednesday, May 30, 2012

Design For Manufacturing

Sistem manufaktur modern saat ini menghadapi pasar global yang sangat kompetitif. tekanan ini menyebabkan produsen (manufacturers) dipaksa untuk menciptakan lebih banyak produk dengan rentan waktu hidup yang singkat dan kualitas yang lebih baik, namun dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan perusahaan perusahaan manufaktur perlu memikirkan desain produk dan pengembanganya secara akurat agar tidak kalah bersaing di pasar global.

Sunday, May 27, 2012

Product Architecture


Arsitektur produk adalah skema elemen-elemen fungsional dari produk disusun menjadi chunk yang bersifat fisikal dan menjelaskan bagaimana setiap chunk berinteraksi.

Tujuan arsitektur produk adalah menguraikan komponen fisik dasar dari produk, apa fungsi masing – masing komponen, dan interface seperti apa yang digunakan untuk peralatan lainnya. Keputusan mengenai arsitektur produk memberi kesempatan kepada tim, individual, dan atau pemasok untuk mengerjakan detail rancangan dan pengujian komponen, sehingga pegembangan bagian – bagian yang berbeda dari produk dapat dilakukan secara serempak. Elemen fisik produk biasanya diorganisasikan menjadi beberapa building blocks utama yang disebut chunks (istlah ini cukup populer di antara perusahaanperusahaan manufaktur terkemuka Amerika). Setiap chunk terdiri dari sekumpulan komponen yang mengimplementasikan fungsi dari produk.

Monday, May 21, 2012

Concurrent Engineering

Di kebanyakan perusahaan, proses pengembangan produk baru sering melibatkan beberapa departemen fungsional yang berbeda. Departemen marketing mungkin datang dengan ide produk baru sesuai hasil riset pasar. Berdasarkan hasil riset pasar tersebut, departemen R&D akan melakukan riset-riset yang dibutuhkan. Hasil riset kemudian dilempar ke bagian engineering untuk perancangan produk. Hasil rancangan tersebut akan diserahkan ke bagian manufacturing yang bertugas memproduksi hasil rancangan dalam skala masal. Untuk membeli bahan-bahan produksi yang dibutuhkan, bagian manufacturing sering harus berpaling ke departemen purchasing.

Saturday, May 19, 2012

Matrix Klein Grid


Menurut Cohen dalam bukunya ”Quality Function Deployment : How to Make QFD Work for You”, menyatakan bahwa sangatlah mungkin untuk mengklasifikasikan kebutuhan pelanggan ke dalam beberapa kategori yang dapat membantu tim pengembang untuk membuat keputusan-keputusan. Suatu model untuk mengklasifikasikannya telah dikembangkan oelh Robert Klein dari Applied Marketing Science, Inc.

Wednesday, May 16, 2012

5 Amazing Product Design

“A product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or consumption and that might satisfy a want or need”
Kotler dan Amstrong (1996:274)

Skyphos


Tuesday, May 15, 2012

House Of Quality


Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan tahap pertama dalam penerapan metodologi QFD. Secara garis besar matriks ini adalah upaya untuk mengkonversi voice of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk (barang atau jasa) yang dihasilkan. Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing. Benchmarking dilakukan untuk mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor.

Tuesday, May 8, 2012

Quality Fuction Deployment (QFD)


Quality Function Deployment dikembangkan oleh Yoji Akao di Jepang pada tahun 1966. Menurut Akao, QFD adalah metode untuk mengembangkan kualitas desain yang bertujuan untuk memuaskan konsumen dan kemudian menerjemahkan permintaan konsumen menjadi target desain dan poin utama kualitas jaminan untuk digunakan di seluruh tahap produksi. QFD adalah cara untuk menjamin kualitas desain sedangkan produk yang masih dalam tahap desain merupakan sisi yang sangat penting. Manfaat produk ditunjukan ketika tepat diterapkannya QFD yang telah menunjukkan pengurangan pembangunan waktu dengan satu-setengah sampai sepertiga. (Akao, 1990) Fokus utama QFD adalah melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan produk sedini mungkin, karena pelnggan tidak akan pus dengan suatu produk, meskipun suatu produk telah dihasilkan secara sempurna.

Friday, May 4, 2012

TRIZ


TRIZ adalah sebuah akronim berbahasa Rusia yaitu Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadach yang dalam bahasa inggris berarti Theory of Inventive Problem Solving atau dalam bahasa Indonesia berarti Teori pemecahan masalah berdaya cipta.
TRIZ adalah metode pemecahan masalah berdasarkan logika dan data, tidak intuisi, yang mempercepat proyek tim kemampuan untuk memecahkan masalah tersebut secara kreatif. Ilmu evolusi teknis sistem. TRIZ diperkenalkan oleh Genrich Saulovich Altshuller.